• Dunia Malala

    Perjalanan Keliling Dunia Dengan Tips, Trik, Dan Referensi Lokasi Wisata.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Serak Gulo 2020 di Padang



Serak Gulo merupakan tradisi menyerak (membagi-bagikan) gula sebagai bentuk dari rasa syukur atas rezeki selama setahun ini. Tradisi yang diperingati setiap 1 Jumadil Akhir Hijriah ini digelar oleh warga muslim keturunan India (atau suku India) di Padang. Tahun ini tradisi Serak Gulo diadakan di Kawasan Pasar Batipuh, Kecamatan Padang Selatan, yaitu pada Sabtu, 25 Januari 2020. Dalam tradisi ini ada sekitar empat ton gula yang siap dibagikan untuk warga.[1] Gula-gula tersebut terlebih dahulu dibungkus dengan kain berwarna-warni, barulah dibagikan pada warga.





Dalam tiga tahun terakhir prosesi ini kian meriah, karena masuk dalam kalender wisata kota Padang sebagai salah satu even budaya yang juga mendapatkan dukungan dana dari APBD kota.



Selepas azan Ashar pada Sabtu 25 Januari 2020 bertepatan dengan 1 Jumadil Akhir 1441 Hijriah, suasana di depan Masjid Muhammadan di Jalan Batipuh Panjang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang mulai ramai dipadati warga yang hendak berburu gula.



Kawasan yang dominan dihuni oleh warga Muslim keturunan India tersebut menjadi lokasi kegiatan Serak Gulo.



Sekitar 4 ton gula pasir yang sudah disiapkan panitia untuk dibagikan kepada warga telah disiapkan. Gula tersebut dibungkus dalam kain perca berwarna-warni dengan berat mulai dari 100 gram.



Kegiatan diawali dengan pembacaan doa dan dilanjutkan pemasangan bendera berbentuk segi tiga berwarna hijau dan putih pada seutas tali sepanjang 20 meter yang direntangkan di atap Masjid Muhammadan.



Setelah itu belasan pemuda dewasa mulai mengangkat berkarung-karung gula ke atas atap masjid, yang dalam setiap karung telah tersedia gula pasir yang dibungkus dengan kain perca berwarna-warni.



Agar tidak menumpuk panitia juga menyediakan empat titik lainnya dari konstruksi besi setinggi dua meter di sepanjang Batipuh Panjang sehingga ada total lima titik pelemparan gula untuk diperebutkan warga.



Usai berdoa bersama, gula dilemparkan ke bawah untuk diperebutkan oleh ratusan warga yang telah menunggu dengan kedua tangan direntangkan ke atas guna menangkap gula yang dilempar dari atas atap masjid.



Tua, muda hingga anak-anak berbaur penuh keceriaan dan kegembiraan menangkap gula.



Tak jarang rambut pun akhirnya penuh taburan gula karena ada bungkusnya yang pecah, namun suasana meriah pada sore itu punya kesan mendalam bagi setiap yang hadir.



Suasana kian semarak karena Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Wali Kota Padang Mahyeldi turut serta naik ke atap masjid dan melempar gula kepada warga yang telah ramai di bawah.



Akhirnya dalam waktu 20 menit empat ton gula pasir yang dibungkus dengan kain perca berwarna warni ludes diperebutkan ribuan warga.
Share:

Trip Masjid Raya Bayur



Masjid Raya Bayur adalah salah satu masjid di Sumatra Barat yang terletak di Nagari Bayur, kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam. Letak masjid yang dibangun pada awal abad ke-20 ini tidak begitu jauh dari jalan raya yang menghubungkan Lubuk Basung (Ibu kota kabupaten Agam) dengan kota Bukittinggi.

Arsitektur masjid ini memadukan bentuk pagoda yang ada di Thailand dan bentuk atap gonjong yang ada pada rumah adat Minangkabau (Rumah Gadang).[2] Perpaduan tersebut dapat dilihat pada menara kecil yang terletak pada empat sudut atap bangunan utama. Sementara struktur atap dirancang mengikuti pola bangunan rumah panggung dengan atap bersusun tiga.





Pada ruang dalam masjid terpampang ornamen yang menarik. Pada bagian dinding masjid, misalnya, dilapisi dengan papan berukir yang dicat dengan komposisi warna bernuansa gelap. Begitu juga dengan tiang-tiang penyangga masjid. Tiang-tiang yang terbuat dari tembok tersebut dihiasi dengan warna lembut yang serasi dengan dinding masjid.

Pada bagian depan masjid, terdapat ruang terbuka yang dilengkapi dengan air mancur. Sementara pada bagian belakang ruangan masjid terdapat kolam ikan, dan di samping kiri dan kanan kolam ikan tersebut terdapat tempat wudu.

Masjid ini dilengkapi beberapa fasilitas pendukung, seperti tempat penitipan sandal dan sepatu, tempat wudu laki-laki dan perempuan, serta area parkir. Bagi jamaah perempuan yang ingin menunaikan ibadah salat, namun tidak membawa kelengkapannya, di dalam masjid sudah tersedia beberapa sarung dan mukena.
Share:

Postingan Populer

Pembuatan Website

Pembuatan Website
www.jazatek.com

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.